Selasa, 22 Februari 2011

Postfix sebagai SMTP

Postfix sebagai SMTP

Dalam hal ini Postfix hanya diharapkan agar meneruskan email dari suatu network ke tujuan atau domain yang lain. Biasanya skema satu arah seperti ini digunakan dalam lingkungan yang hanya memerlukan sebuah SMTP server dalam network lokal mereka. Tidak ada email yang akan disimpan oleh Postfix dalam skema ini, semuanya akan diteruskan ke domain alamat penerima (remote MTA) ataupun diteruskan ke SMTP server yang lain (misalnya SMTP ISP).
Kalau digambarkan alirannya kira-kira seperti ini:
MUA ——> Postfix (SMTP only) ——–> MTA tujuan/ SMTP lain (ISP)
Untuk mengkonfigurasi Postfix agar memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan skema ini tidak terlalu sulit. Yang perlu diperhatikan adalah, Anda harus mengetahui daftar IP yang diperbolehkan untuk menggunakan Postfix sebagai relay. Jika Anda menginginkan Postfix meneruskan emailnya ke SMTP yang lain, misalnya ISP Anda, maka Anda juga memerlukan alamat SMTP server ISP yang akan Anda gunakan.
Misalkan network ditempat Anda adalah 192.168.0.0/255.255.255.0, domainname: palestine.net, dan hostname: jericho.palestine.net maka parameter yang perlu Anda ubah pada file /etc/postfix/main.cf adalah :
myhostname = jericho.palestine.net
mydomain = palestine.net
mynetworks = 127.0.0.0/8 192.168.0.0/24
Jika Anda menggunakan smarthost untuk merelay email dari Postfix Anda, instead of diteruskan langsung ke remote MTA, maka tambahkan juga parameter berikut ini:
relayhost = smtp.isp.net
Atau jika SMTP relay tidak mempunyai hostname dan hanya berupa IP address saja, tanda [ ] mencegah Postfix untuk tidak melookup IP tersebut :
relayhost = [123.123.123.123]
Catatan: Pada package Postfix yang disertakan oleh beberapa distro Linux (misalnya SuSE dan Fedora) parameter inet_interfaces hanya mengijinkan transaksi dari localhost saja. Agar seluruh client di network Anda bisa menggunakan Postfix sebagai smtp, silakan diubah menjadi
inet_interfaces = all
Jika pertama kali menggunakan Postfix, periksalah pada file aliases yang didefisikan pada paramater alias_maps dan pastikan bahwa account root diteruskan ke alamat yang benar, misalnya adalah:
root:   asfik@freepalestine.org
Kemudian buatlah database alias tersebut terlebih dahulu dengan perintah :
asfik@jericho:~> newaliases
Anda bisa memulai menjalankan Postfix seperti biasa dengan perintah :
asfik@jericho:~> postfix start
Jika tidak ada complain di console atau file syslog(-ng) (lihat pada file syslog-ng.conf untuk destination mailwarn, mailerr, dan mailinfo jika Anda menggunakan syslog-ng atau file syslog.conf untuk event mail.* jika menggunakan syslog biasa) maka Anda bisa mencoba telnet ke port 25 dan melihat greeting banner yang bersahabat dari Postfix.
Contoh dari file /var/log/mail.info di SuSE sesaat setelah Postfix dijalankan:
Dec 14 17:08:30 jericho postfix/postfix-script: starting the Postfix mail system
Dec 14 17:08:30 jericho postfix/master[7153]: daemon started -- version 2.2.1, configuration
/etc/postfix

Test telnet ke port 25 dan mencoba untuk mengirim email. Kemudian Anda bisa melihat transaksi di file log, dan jika sukses, Anda bisa mencoba untuk mengirim email dari client network Anda dengan MUA favorit Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates